Menpora Amali Buat Sejarah, Tunjuk KONI dan KOI Jadi CdM Kontingen SEA Games 2021

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali membuat sejarah baru pada perhelatan SEA Games Hanoi Vietnam 2021 yang digelar pada 12-23 Mei 2022 dengan menunjuk perwakilan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia menjadi Chef de Mission (CdM) ajang multi event olahraga tingkat Asia Tenggara ini.

Menpora Amali telah menunjuk Sekjen KOI atau NOC Indonesia Ferry Kono sebagai Ketua CdM Kontingen SEA Games 2021 dan Sekjen KONI Ade Lukman sebagai Wakil Ketua.

Menurut Menpora Amali, hal tersebut dilakukan berdasarkan perintah Undang-Undang nomor 11 Tahun 2022 Tentang keolahragaan bahwa pengiriman atlet ke luar negeri bukan saja urusan KOI, namun juga urusan KONI.

"Itulah sebabnya, merujuk pada Undang-Undang 11 tentang Keolahragaan, CdM SEA Games 2021 dipegang oleh dua orang. Satu dari Komite Olimpiade Indonesia (KO), karena tugasnya melakukan kegiatan-kegiatan luar negeri. Satu adalah dari KONI. Ini akan kita jalankan secara konsisten, jadi tidak ada lagi ada yang merasa bahwa KONI lebih hebat dari KOI atau KOI lebih hebat dari KONI. Mereka harus beriringan sejalan," ujar Menpora Amali saat mengumumkan kontingen Games Hanoi Vietnam 2021 di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (30/3).

Dalam kesempatan ini, Menpora Amali menyanpaikan pada SEA Games 2021 ini pemerintah melakukan efisiensi dalam pengiriman atlet. Karena ajang SEA Games merupakan sasaran antara menuju Asian Games dan Olimpiade.

Pemerintah hanya mengirim total jumlah kontingen sebanyak 738 orang yang terdiri dari 476 atlet, 207 ofisial dan tenaga pendukung 55 orang. Dengan mengikuti 31 cabang olahraga dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan.

Sementara SEA Games 2019 di Filipina, kontingen Indonesia mengikuti 52 cabang olahraga dari 56 cabang olahraga yang dipertandingkan dengan total anggota kontingen Indonesia sebanyak 1.317 orang yang terdiri dari 841 atlet, ofisial 308 dan tenaga pendukung 168. Dengan demikian, pemerintah mengefisiensi 43,4 persen jumlah atlet.

Menpora Amali berharap meski adanya efisiensi dalam pengiriman atlet. Namun tetap menghasilkan prestasi membanggakan. "Semua yang kita kirim ini terukur dan hasil review," jelansya.

Disamping itu, sejalan dengan target di olimpiade, pada SEA Games 2021 ini pemerintah mengirimkan 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior. Hal ini dilakukan supaya ada pelapis atlet yang dipersiapkan di olimpiade.

"Karena sasaran utama kita adalah olimpiade. Maka komposisi atlet yang dikirim 60 persen junior, 40 persen senior. Jadi jelas konsisten kita dengan sasaran dan kemudian konsisten kita dengan pengiriman. Kita bicara targetnya olimpiade," katanya.

Sementara itu, Ketua CdM Kontingen SEA Games SEA Games 2021, Ferry Kono menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah karwna telah dipercaya menjadi Ketua CdM Kontingen SEA Games 2021.

"Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah dan juga KOI yang telah mengamanatkan tugas sebagai CdM dan memang ini tidak mudah mengingat sisa waktunya tinggal kurang lebih 40 hari lagi," katanya.

Namun demikian, Ferry optimis dengan dukungan Ade Lukman dari KONI yang berpengalaman dalam pemberangkatan atlet di event internasional akan menghasilkan prestasi.

"Jadi saya bisa pastikan tim CdM semua orang-orang yang memiliki pengalaman dalam hal keberangkata kontingen. Kita akan berupaya keras dengan waktu yang sangat singkat mempersiapkan semua persiapan keberangkatan sampai kita kembali ke Jakarta," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua CdM Ade Lukman dengan kebersamaan KONI dan KOI akan menjadi satu kekuatan dalam meraih prestasi di SEA Games 2021.

"Jadi kebersamaan KONI, NOC dan pemerintah tentunya ini akan menjadi satu hal yang sangat positif dan memperkuat kontingen SEA Games Vietnam nanti," harapnya.(rls)